Macam-Macam Komputasi Modern dan Komputer Quantum

MACAM-MACAM KOMPUTASI MODERN


Konsep komputasi modern pertama kali ditemukan oleh John Von Neumman(1903-1957), beliau adalah yang pertama kalo meletakan dasar-dasar dari komputasi modern. John Von Neumman termasuk ke dalam beberapa penemu besar pada abad ke 21 salah satu temuan yang diberikan John Von Neumman adalah teori kuantum. Komputasi modern sendiri pun adalah Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi yang diberikan dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory yang dimaksud untuk saat ini adalah memory dari sebuah komputer. Komputasi modern pun mempunyai beberapa jenis ada 3 jenis pada komputasi modern yaitu:

1.Mobile Computing

Mobile Computing atau komputasi bergerak yang mana komputasi ini mempunyai tingkat keefisien yang sangat tinggi, Karena kita dapat menggunakannya tanpa harus menggunakan kabel dan juga tanpa harus menggunakannya dengan jarak yang tertentu, komputasi ini bisa digunakan dimana saja dengan syarat mempunyai jaringan internet yang cukup untuk menggunakan komputasi modern ini, contoh dari komputasi ini adalah GPS.

2.Komputasi GRID

Komputasi grid menggunakan beberapa komputer yang terpisah oleh geografis, dan didistribusikan dan terhubung dengan jaringan dan untuk menyelesaikan tugas komputasi dengan skala yang sangat besar. Ciri-ciri dari komputasi GRID yaitu:
·        Sistem koordinat dari sumber tidak terpusat.
·        Sistem menggunakan protocol yang terbuka.
·        Sistem mencoba mencapai ke pelayanan yang canggih.

3.Cloud Computing


Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui jaringan dari internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.

KOMPUTER QUANTUM


Quantum Computer atau komputer kuantum memanfaatkan fenomena ‘aneh’ yang disebut sebagai superposisi. Dalam mekanika kuantum, suatu partikel bisa berada dalam dua keadaan sekaligus. Inilah yang disebut keadaan superposisi.
 Dalam komputer kuantum, selain 0 dan 1 dikenal pula superposisi dari keduanya. Ini berarti keadaannya bisa berupa 0 dan1, bukan hanya 0 atau 1 seperti di komputer digital biasa. Komputer kuantum tidak menggunakan Bits tetapi QUBITS (Quantum Bits). Karena kemampuannya untuk berada di bermacam keadaan (multiple states), komputer kuantum memiliki potensi untuk melaksanakan berbagai perhitungan secara simultan sehingga jauh lebih cepat dari komputer digital.

Sejarah Komputer Kuantum

Gordon Moore, salah satu pendiri Intel, di tahun 1960-an menyatakan bahwa jumlah transistor yang dapat dibuat dalam satu mikroprosesor akan menjadi dua kali lipat setiap 18 bulan. Pernyataan ini terkenal sebagai hukum Moore. Implikasi dari hukum Moore ini adalah kita dapat terus meningkatkan kemampuan chip komputer dengan cara menjejalkan transistor yang lebih banyak ke dalamnya. Hukum Moore terbukti merupakan penanda yang akurat bagi perkembangan industri komputer selama beberapa dekade belakangan. 

Konsep awal tentang komputer yang beroperasi berdasarkan teori kuantum pertama kali diajukan oleh fisikawan legendaris Amerika, Richard Feynman, pada tahun 1980-an. Feynman menyadari komputer klasik tidaklah efisien ketika dipakai untuk mensimulasikan dinamika sistem kuantum. Hal ini menyiratkan pula bahwa ketika komputer konvensional dipakai untuk melakukan simulasi dalam bidang seperti kimia kuantum, fisika material terkondensasi, atau desain obat-obatan, dibutuhkan kekuatan komputasi yang sangat besar.
Algoritma kuantum Deutsch-Jozsa dapat dianalogikan dari cerita berikut ini. Misalkan kita hendak membuat sakelar lampu untuk sebuah kamar mandi. Kita memutuskan bahwa sakelar tersebut ditempatkan di luar kamar mandi, di samping pintu kamar mandi. Tetapi, kita curiga bahwa rangkaian sakelar yang dipasang tukang listrik yang kita bayar tidak bekerja dengan benar yang menyebabkan lampu kamar mandi selalu hidup atau selalu mati, tidak peduli dengan posisi sakelar.

Merealisasikan Komputer Kuantum

Dalam komputer konvensional, informasi disampaikan sebagai bilangan biner, 0 atau 1, yang disebut bit. Sementara itu, komputer kuantum menggunakan qubit (quantum bit) yang dapat berada dalam keadaan 0, 1, atau superposisi 0 dan 1. 

Ed62-fisika-2 Untuk membuat komputer kuantum, kita membutuhkan sejumlah besar qubit yang dapat bekerja bersama-sama secara terkontrol untuk melakukan komputasi. Qubit bisa dibuat dari foton, atom, elektron, molekul atau objek kuantum lainnya, yakni setiap objek yang sifat dualisme partikel dan gelombangnya cukup kentara.
 Sayangnya, qubit sangat susah untuk dimanipulasi karena keadaan superposisi kuantum dari qubit dengan mudah dihancurkan dengan sedikit gangguan saja. Fenomena terkait hal ini dikenal sebagai decoherence, yang membuat qubit tidak dapat bekerja sebagaimana harusnya. Nah, riset untuk membuat komputer kuantum pada masa sekarang ini banyak difokuskan untuk menghilangkan decoherence tersebut.

Komunikasi menggunakan komputer kuantum bisa mencapai kecepatan yang begitu luar biasa karena informasi dari satu tempat ketempat lain dapat ditransfer secara instant. Begitu cepatnya sehingga terlihat seakan-akan mengalahkan kecepatan cahaya! Saat ini perkembangan teknologi sudah menghasilkan komputer kuantum sampai 7 qubit, tetapi menurut penelitian dan analisa yang ada, dalam beberapa tahun mendatang teknologi komputer kuantum bisa mencapai 100 qubit.

Kita bisa membayangkan betapa cepatnya komputer masa depan nanti. Semua perhitungan yang biasanya butuh waktu berbulan-bulan, bertahun-tahun, bahkan berabad-abad pada akhirnya bisa dilaksanakan hanya dalam hitungan menit saja jika kita menggunakan komputer kuantum yang super canggih dan super cepat itu. Di masa mendatang kita akan menggunakan komputer yang tidak lagi tersusun dari transistor-transistor mini seperti sekarang, Komputer kuantum tidak lagi memerlukan chip komputer yang semakin lama semakin padat Karena semakin berlipatgandanya jumlah transistor yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja komputer

Sumber:
  • ·        JURNAL KOMPUTASI MODERN

Menuju Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Melalui Cloud Computing
Eko Setia Pinardi, STEI ITB
Puslitbang Tanaman Pangan – Badan Litbang Pertanian
  • ·        https://giffarnurmansyah99.wordpress.com/2016/04/21/sejarah-dan-macam-macam-komputasi-modern/
  • ·        https://www.yohanessurya.com/download/penulis/Bermimpi_07.pdf
  • ·        http://majalah1000guru.net/2016/05/komputer-kuantum/
  • · Deutsch, David, and Richard Jozsa. Rapid solution of problems by quantum computation.Proceedings of the Royal Society of London A: Mathematical, Physical and Engineering Sciences. Vol. 439. No. 1907. The Royal Society, 1992.
  • ·        Shor, Peter W. Polynomial-time algorithms for prime faktorization and discrete logarithms on a quantum komputer. SIAM review2 (1999): 303-332.
  • ·        Grover, Lov K. A fast quantum mechanical algorithm for database search. Proceedings of the twenty-eighth annual ACM symposium on Theory of computing. ACM, 1996

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trik sulap dengan ilmu SAINS

TRANS TV,TRANS 7, DAN ANTV DITEGUR!

GEDUNG-GEDUNG PALING MENYERAMKAN